Angsa Kanada dan Lumba Lumba hidung botol adalah hewan yang hidup di habitat dingin, lalu bagaimana mereka beradaftasi?
Countercurrent heat exchange (pertukaran
panas lawan arus), merupakan bentuk adaftasi yang dimiliki oleh angsa Kanada,
lumba-lumba hidung botol dan beberapa hewan laut yang memiliki habitat di
daerah yang dingin. Pertukaran panas lawan arus terjadi pada organ-organ tertentu
pada hewan tersebut, dimana organ tersebut memungkinkan hewan tersebut
kehilangan panas dari tubuh ke lingkungan sekitar. Misalnya saja kaki pada
angsa Kanada, dan sirip pada lumba lumba hidung botol.
Kaki
pada sirip merupakan organ tubuh pada hewan, yang memungkinkan terjadinya
pertukaran panas dari dalam darah hewan ke lingkunga sekitar dalam jumlah yang
besar. Apalagi jika hewan terebut memilki habitat di tempat yang dingin. Keberdaan
organ tersebut (kaki dan sirip) yang hanya terbungkus oleh kulit yang tipis,
memaksimalkan kehilangan panas yang dialami angsa Kanada dan lumba lumba hidung
botol. Pada organ tersebut, panas tubuh pada darah yang ada dalam pembuluh arteri
dengan mudah bisa hilang ke lingkungan. Untuk mengatas hal tersebut, hewan hewan
tersebut beradaftasi dengan melakukan countercurrent heat exchange (pertukaran
panas lawan arus).
Countercurrent
heat exchange (pertukaran panas lawan arus) secara sederhana merupakan
pertukaran panas tubuh dari darah pada pembuluh arteri ke darah pada pembuluh
vena pada organ organ tersebut. Hal ini bisa terjadi karena posisi pembuluh
arteri yang berisi darah bersuhu tinggi dan pembuluh vena yang berisi darah bersuhu
lebih rendah saling berhimpitan, sehingga panas bisa dengan mudah berpindah. Selanjutnya
panas yang sudah berpindah ke pembuluh vena akan Kembali ke dalam tubuh, dan
dapat meningkatkan kinerja otot pada hewan tersebut. Countercurrent heat exchange
(pertukaran panas lawan arus) ini banyak dijumpai pada hewan laut yang berenang
dengan cepat. Secara sederhana konsep countercurrent heat exchange (pertukaran
panas lawan arus) dapat dilihat pada gambar berikut!
Sumber gambar : https://image.slidesharecdn.com/40lecturepresentation-100916152535-phpapp01/95/ohhs-ap-biology-chapter-40-presentation-71-728.jpg?cb=1284651629
Pada gambar di atas, panas pada pembuluh
darah arteri dapat berpindah ke pembuluh darah vena karena perbedaan suhu. Perpindahan
panas digambarkan dengan tanda panah berwarna hitam. Hal ini terjadi karena
letak pembuluh darah arteri dan dan venda berhimpitan, serta pembuluh arteri terletak
pada bagian dalam organ, terbungkus oleh pembuluh darah vena seperti pada gambar
berikut.
Sumber gambar : http://www.orcaskillerbeauties.delfinweb.org/orcas/he_en.gif
Dengan adanya countercurrent heat exchange
ini, memungkinkan hewan melakukan efisiensi makanan, karena panas tubuh yang
dihasilkan dari gerak otot dan makanan tidak terbuang ke lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar