Halo Sahabat Rumah Sains IPA.
Pada episode ke 15 merdeka belajar, Kementrian Pendidikan Ristekdikti telah merilis 2 hal penting yaitu Kurikulum Merdeka Belajar dan Flatform Merdeka Mengajar. Kurikulum Merdeka Belajar merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2013 dan kurikulum darurat. Pada kurikulum ini materi yang disampaikan lebih ringkas dan fokus pada materi materi esensial dan pendalamannya agar peserta didik mampu menjawab tantangan di masa depan.
Kurikulum ini juga menitikbertakan pembentukan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila. Pembentukan profil pelajar Pancasila difokusnya melalui kegiatan proyek. Setiap jam mata pelajaran sudah termasuk di dalamnya kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dengan alokasi waktu 1 jp. Misalkan saja saat ini jam pelajaran Bahasa Indonesia adalah 6 jp, maka pada kurikulum merdeka jam intrakurikuler (belajar materi) Bahasa Indonesai menjadi 5 jp + 1 jp kegiatan proyek profil pelajar pancasila (PPP). Kegiatan PPP ini bisa dilakukan per mata pelajaran atau berkolaborasi dengan mata pelajaran lain atau guru kelas lain. Jangan takut untuk kekurangan jam karena tambahan 1 jp untuk proyek PPP juga termasuk dalam jam mengajar guru.
Untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, maka diterbitkanlah dimensi profil pelajar Pancasila melalui KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI NOMOR 009/H/KR/2022 TENTANG DIMENSI, ELEMEN, DAN SUBELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA.
Profil pelajar Pancasila pada keputuasna tersebut meliputi :
1. Berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Kreatif
4. Gotong Royong
5. Mandiri
6. Berpikir Kritis
Keenam profil tersebut memiliki capaian masing masing untuk setiap fase, A sampai F.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila dapat didownload pada link berikut ini :
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Sedangkan Capaian Pembelajaran Intrakurikuler bisa didownload pada link berikut ini :